• Jenis Konten dan Penggunaan Media Sosial



    Bagian terakhir, kita akan bahas bentuk-bentuk konten yang dapat disajikan serta media sosial apa yang bisa digunakan untuk konten-kontenmu.

    A. Jenis Konten Media Sosial
    1.) Informasi dalam Bentuk Gambar Infografis
    Infografis merupakan salah satu alternatif memberikan informasi padat menggunakan cara yang ringkas dan tetap menarik untuk netizen. Infografis dapat dikreasikan sebaik mungkin agar terlihat unik dan eye-catching. Namun, tentunya sifat informatif dari konten tidak boleh dilupakan.
    2.) Membuat Konten Tutorial atau Panduan Sesuatu yang Bermanfaat
    Konten tutorial dapat dibuat baik dalam bentuk tulisan, gambar, atau video.
    3.) Review Produk

    Review produk dapat menjadi info yang cukup penting bagi calon pembeli. Apalagi dalam bentuk video, maka calon pembeli akan lebih mudah membayangkan bentuk produk.
    4.) Membuat Games atau Kuis Berhadiah
    Games atau kuis berhadiah akan cukup menarik minat netizen. Apalagi jika hadiah yang Anda tawarkan cukup bernilai, pasti akan banyak netizen yang tertarik. Games atau kuis yang dibuat cukup sederhana saja namun memancing ketertarikan netizen.
    5.) Mengumpulkan Testimonial Pembeli
    Testimonial adalah salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya calon pembeli kepada produkmu. Bukan rahasia lagi bahwa testimonial baik dari pembeli akan mempengaruhi calon pembeli lainnya untuk turut mencoba produk Anda. Testimonial dapat kumpulkan tidak hanya dapat berupa teks tetapi berbentuk video juga bisa.

    B. Penggunaan Media Sosial
    Perlu diketahui bahwa masing-masing media sosiak memiliki karakter yang berbeda antar audiencenya.
    1) Facebook
    Sebagai media sosial terbesar di dunia, banyak audiens dan masyarakat yang mulai senang untuk menonton video melalui Facebook. Pada bulan Januari 2017 saja, lebih 7,9 juta video yang di-posting melalui platform ini hingga mendapatkan 242 miliar views.

    Meskipun Facebook berumur tua dari media sosial lainnya, namun masih banyak yang menggunakannya. Penggunanya biasanya menyukai konten yang menggugah emosi, sehingga mendorong meraka untuk mau share video tersebut. Pengguna Facebook juga masih gemar dengan konten berupa teks yang panjang.

    Untuk pemasaran, Facebook bisa digunakan untuk memuat berbagai bentuk informasi dari produk; mulai dari konten edukasi, penawaran promosi, informasi event, hingga membuka topik diskusi dengan pengguna lain.

    2) Twitter
    Walau sempat meredup, saat ini Twitter mulai kembali disukai oleh masyrakat luas. Pengguna Twitter sendiri saat ini mencapai 320 juta pengguna. Karakter pengguna Twitter biasanya lebih suka mencari informasi yang cepat. Sementara untuk konten, pengguna Twitter begitu suka dengan konten informatif dan juga yang lucu-lucuan. Oleh karena Twitter adalah media sosial microblogging, bahkan tidak masalah konten yang dipostin hanya berupa caption saja.

    Pada kegiatan pemasaran, Twitter bisa dioptimalkan sebagai media sosial untuk interaksi yang cepat terhadap target yang disasar. Contohnya, bisa digunakan untuk menangani keluhan atau pertanyaan konsumen atau pelanggan.

    3) Instagram
    Hampir semua orang memiliki akun Instagram, dan menjadikan media sosial ini yang paling sering mereka gunakan setiap harinya. Banyaknya fitur baru, menarik dan terus dikembangkan membuat banyak penggunanya ingin terus berinovasi dan membagikannya sehingga konten menjadi lebih beragam, juga disukai oleh para penggunanya. Pengguna Instagram lebih menyukai konten berupa visual, dan kadang mengabaikan caption.Pemasar bisa menggunakan media sosial ini untuk berbagi konten-konten yang kuat secara visual; seperti foto produk, kegiatan brand, sampai konten seperti infografik atau video.